Ciptakan Wilayah Yang Aman Dan Kondusif, Polsek Plered Rutin Lakukan Blue Light Patrol,

PURWAKARTA - Patroli blue light ke seluruh wilayah terus dilakukan Polsek Plered, Polres Purwakarta, Polda Jawa Barat guna mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif.

Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain melalui Kapolsek Plered, AKP Ali Murtadho mengatakan, untuk memberikan rasa aman di wilayah hukum Polsek Plered, pihaknya terus meningkatkan kegiatan Patroli baik siang maupun malam hari.

Baca juga: Polri Angkat Bicara soal Pengacara Brigadir J Tak Diizinkan Ikuti Rekonstruksi

"Hal tersebut penting dilakukan guna menjamin keberlangsungan suasana kondusif di wilayah Kecamatan Plered dan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, " tutur Ali, pada Jumat, 21 Juni 2024.

Kapolsek menyebut, blue light patrol atau patroli blue light dilaksanakan pada jam-jam tertentu, sebagai antisipasi kejahatan konvensional, balapan liar dan gang motor.

Baca juga: Arus Lalin Meningkat, Personel Brimob Banten Laksanakan Gatur Lalin Untuk Mengurai Kemacetan

Selain itu, kata dia, patroli blue light tersebut juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat di wilayah hukum Polsek Plered.

"Operasi ini dalam rangka meningkatkan daya cegah dan daya tangkal masyarakat terhadap kenakalan remaja, kejahatan jalanan, premanisme serta penyakit masyarakat. Sekaligus sebagai jawaban strategis Harkamtibmas sekaligus jaminan keamanan agar masyarakat bisa tidur nyenyak dengan mengutamakan tindakan preemtif dan preventif, " Ucap Ali.

Baca juga: Labfor Polri Masih Terus Periksa HP dan CCTV Kasus Brigadir J

Dengan keberadaan Patroli tersebut, lanjut Dia, diharapkan bisa menjadi jaminan keamanan dan menghilangkan rasa was-was bagi masyarakat yang sedang beraktivitas di malam hari maupun yang beristirahat.

"Dan petugas Patroli juga menyempatkan berdialog dengan warga yang ditemui dan mengingatkan untuk waspada dan jika menemukan hal yang mencurigakan segera lapor ke Bhabinkamtibmas atau langsung datang ke Mapolsek Plered, " sebut AKP Ali Murtadho.

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Perjanjian Jual Beli BBM Non Tunai yang Rugikan Negara Rp 451,6 Miliar Naik Penyidikan